Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Prinsip-prinsip Farmakodinamika


1.       Mekanisme kerja obat digolongkan sbb :
a.       Secara fisik, ex : anastetik, laksansia, diuretik
b.      Secara kimia, ex : antasida
c.       Proses metabolisme dengan mengganggu pembentukan dinding-dinding sel, sintesis protein metabolisme asam nukleat. Ex : antibiotik
d.      Secara kompetisi / saingan

2.       Efek Terapi
Dibedakan menjadi 3 jenis pengobatan :
·         Terapi kausal
·         Terapi simtomatik
·         Terapi Subtitusi

3.       Placebo (ingin menyenangkan)
Tujuan :
·         Pengobatan sugesti
·         Uji klinis
·         Pelengkap / penggenap pil KB

4.       Efek yang tidak diinginkan
a.       Efek samping    :  pengaruh obat yang tidak diinginkan dari tujuan terapi pada dosis normal
b.      Idiosinkrasi        :  peristiwa dimana suatu obat memberikan efek yang sama sekali  berbeda dari efek normalnya
c.       Alergi                   :  peristiwa hipersensitif akibat pelepasan histamin dalam tubuh
d.      Fotosensitasi    :  kepekaan berlebihan terhadap cahaya akibat penggunaan obat

5.       Toleransi, Habituasi, dan Adiksi
·         Toleransi          :  peristiwa dimana dosis obat harus dinaikkan terus menerus untuk mencapai efek terapeutiknya yang sama
·         Macam-macan toleransi :
a)      Toleransi primer (bawaan)
b)      Toleransi sekunder  : timbul setelah menggunakan obat selama waktu tertentu
c)       Toleransi silang : terjadi antara zat-zat yang mempunyai struktur kimia serupa
·         Habituasi          :  kebiasaan dalam mengkonsumsi obat
·         Adiksi                                :  adanya ketergantungan jasmani dan bila pengobatan dihentikan menimbulkan efek yang hebat
6.       Resistensi bakteri
Adalah suatu keadaan dimana bakteri menjadi kebal terhadap obat karena memiliki daya tahan lebih kuat

7.       Waktu menelan obat
·         Ditelan sebelum makan : obat analgetika ( kecuali asetosal )
·         Di berikan pada lambung kosong, ex : penisilin, sefalosporin, klindamisin, dll
·         Ditelan sewaktu makan (bersifat merangsang mukosa lambung), ex : antirematika, anti diabetika, obat cacing, dll

8.       Indeks terapi
Adalah perbandingan antara ED 50 dengan LD 50
Semakin besar nilai indek terapi semakin aman penggunaan obat.
Luas terapi adalah jarak antaara ED 50 dengan LD 50

9.       Kombinasi obat
·         Antagonisme : kegiatan obat pertama / ditiadakan oleh obat kedua
·         Sinergisme :  kekuatan obat pertama diperkuat oleh obat kedua
Sinergisme ada 2 jenis :
1)      Adisi / sumasi : kekuatan kombinasi obat sama dengan jumlah masing-masing kekuatan obat tersebut
2)      Potensiasi :  kekuatan obat kombinasi kedua obat lebih besar dari jumlah kedua obat tersebut
·         Keuntungan kombinasi obat
a)      Menambah kerja terapeutik obat tanpa menambah efek buruk, ex : trisulfa
b)      Menghambat resistensi, ex : rifampisin dan isoniazid
c)       Memperoleh potensiasi, ex : kotrimoxazol
·         Kerugian kombinasi obat
a)      Pemborosan
b)      Takaran masing-masing obat belum tentu sesuai dengan kebutuhan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Prinsip-prinsip Farmakokinetika


1.       Pendahuluan
Membran sel terdiri dari suatu lapisan lippoprotein. Membran dapat ditembus dengan mudah oleh zat-zat tertentu dan sukar dilalui oleh zat lain ( semipermeabel)
Mekaniame pengangkutan obat melintasi membran sel ada 2 cara, yaitu :
a.       Secara Pasif (tanpa menggunakan energi)
Ø  Filtrasi : melalui pori-pori kecil dari membran misal air
Ø  Difusi   : zat melarut dalam lapisan lemak dari membran sel
b.      Secara Aktif (menggunakan energi)
Pengangkutan dilakukan dengan mengikat zat hidrofil pada enzim pengangkut spesifik
Misal : glukosa, asam amino, garam

2.       Absorbsi
Dipengaruhi oleh bebrapa faktor :
a.       Kelarutan obat
b.      Kemampuan difusi obat
c.       Konsentrasi obat
d.      Sirkulasi pada letak absorbsi
e.      Luas permukaan kontak obat
f.        Bentuk sediaan obat
g.       Cara pemakaian obat

3.       Distribusi
Setelah obat diabsorbsi akan tersebar melalui sirkulasi darah keseluruhan badan, melalui membran sel agar tercapai tepat pada efek aksi

4.       Metabolisme/ biotransformasi
Tujuan :  pengubahan molekul obat sehingga diekskresi ginjal
Obat dimetabolisme oleh enzim mikrosom di RE sel hati
Hal-hal yang mempengaruhi metabolisme :
·         Fungsi hati
·         Usia
·         Genetik
·         Pemakaian obat secara bersamaan

5.       Ekskresi
Pengeluaran obat metabolitnya dari tubuh melalui :
·         Ginjal melalui air seni
·         Kulit bersama keringat
·         Paru-paru dengan pernafasan keluar
·         Hati melalui saluran empedu
·         ASI
·         Usus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa itu Farmasi ?

Ilmu farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyedian obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap di gunakan sbg obat.
Ilmuan-ilmuan yang berjasa di bidang farmasi ada 4 :
1. Hipocrates (370 - 460 SM)
    Dia adalah seorang dokter Yunani yang meperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Dia 
    dibilang sbg " Bapak Ilmu Kedokteran "
2. Dioscorides ( abad ke 1 setelah masehi)
    Dia adalah ahli botani dari Yunani yang pertama menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi
3. Galen (130 - 200 setelah masehi)
     Dia adalah seorang dokter dan ahli farmasi dari Yunani, dia menemukan " Farmasi Galenika "
4. Paracelcus (1493 - 1541 Setelah masehi) 
    Dia adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swis, dia disebut sebagai " Bapak Ilmu Kefarmasian"

Ilmu farmasi berkembang mulai abad ke XVII dengan ditandai berdirinya sekolah farmasi tahun 1797 di Perancis dan mulai berkembang lagi tahun 1821 di Amerika Serikat tepatnya di Philadelphia

Ilmu farmasi di Indonesia mulai ada sejak adanya penjajahan di Indonesia.

Farmakope adalah buku panduan yang memuat persaratan kemurnian sifat fisika, kimia, cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.
Farmakope berasal dari kata "pharmacon" yang artinya racun / obat, dan "pole" yang artinya membuat.

Di dalam dunia farmasi kita juga akan belajar tentang Farmakologi, farmakognosi, biofarmasi, farmakokinetik, farmakodinamika, Toksikologi, farmakoterapi.

Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dan seluruh aspeknya.
Farmakognosi adalah ilmu yang memepelajari tentang pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman.
Biofarmasi adalah ilmu yang meneliti tentang pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya.
Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari perjalanan obat mulai dari saat pembeliannya dan distribusi ke tempat kerjanya.
Farmakodinamika adalah kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerja reaksi fisiologi serta efek terapinya.
Toksikologi adalah Pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit dan gejalanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS